Minggu, 30 September 2012

a whole new world


A Whole New World Chords
A WHOLE NEW WORLD

By: dandellion@live.com
MSN: nucleus_of_light@hotmail.com

C         G         C
I can show you the world
C         G         Am       G
Shining, shimmering, splendid
Dm             Em        Am
Tell me, princess, now when did
Am7       F       G            C
You last let your heart decide?

C      G        C
I can open your eyes
C      G         Am     G
Take you wonder by wonder
Dm      Em         Am
Over, sideways and under
Am7   F     G        C
On a magic carpet ride

F               G      C  
A whole new world
F       G        Em      Am
A new fantastic point of view
F          Em      Am
No one to tell us no
F           C
Or where to go
F        Dm           G
Or say we're only dreaming

F               G      C
A whole new world
F    G            Em       Am
A dazzling place I never knew
F            Em      Am
But when I'm way up here
F           C
It's crystal clear
F          Dm          G        G7      C
That now I'm in a whole new world with you


wisata air indonesia


RAJA AMPAT
salah satu resor di Raja Ampat
Raja Ampat merupakan kawasan dengan sumber daya alam tropis terkaya di dunia,Raja Ampat adalah sebuah wilayah kepulauan, tercatat 610 pulau masuk dalam wilayah ini dan sekitar 35 pulau yang dihuni. banyak yang bilang bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di dunia.. selain menyajikan panorama alam yang luar biasa, akses menuju Raja Ampat terbilang sudah cukup mudah. di Raja Ampat banyak terdapat resor pantai yang menyajikan pemandangan eksotis luar biasa.. beberapa diantaranya dikelola oleh bule.
Raja Ampat
Raja Ampat juga terkenal dengan wisata diving, pemandangan bawah laut yang memukau bisa dinikmati dengan melakukan diving. kita juga bisa berlayar menggunakan speedboat dan menikmati keindahan alam pulau-pulau di Raja Ampat. [10 Tempat Wisata Terindah di Indonesia]

3.LOMBOK
Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani - Lombok
Lombok termasuk dalam Propinsi Nusa Tenggara Barat, pulau kecil ini menyajikan begitu banyak keindahan alam yang menakjubkan.. beraneka ragam keindahan alam bisa kita temui, mulai eksotismepantai Senggigi, wisata bawah laut Gili Trawangan, wisata Air Terjun, sampai danau di ketinggian 2000 mdpl (Segara Anak di Taman Nasional Gunung Rinjani), di kakiGunung Rinjani juga terdapat sebuah pemukiman suku Sasak pedalaman yang masih hidup dengan cara - cara tradisional. keindahan Lombok sudah terkenal di dunia, bahkan hampir menyaingi kepopuleran Bali sebagai icon wisata Indonesia [10 Tempat Wisata Terindah di Indonesia]

4. BALI
pantai Dreamland - Bali
Siapa yang tidak mengenalBali? pulau ini bahkan lebih terkenal daripada Indonesia sendiri.. saat bintang sepak bolaChristiano Ronaldoberkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan sosial setelah bencana alam tsunami beberapa tahun silam dia bercerita bahwa awalnya dia mengira bahwa Indonesia adalah sebuah negara di dekat pulau Bali.. (what the #$%^&*????)
pulau Bali memang terkenal dengan keindahan alamnya. pulau ini disebut sebagai pulau Dewata, tempat bersemayamnya para dewa. meskipun begitu banyak tempat wisata di Bali namun yang paling terkenal adalah wisata pantainya.. mulai dari sunset pantai Kuta, Sunrise pantai Sanur, keindahan pantai Dreamland, dll. [10 Tempat Wisata Terindah di Indonesia]

Sabtu, 29 September 2012

CHORD NOAH “SEPARUH AKU”

CHORD NOAH “SEPARUH AKU”




[intro] D 
        Bm C#m-D D Em G 2x

              Bm  
Dan terjadi lagi 
      Em           G          A
kisah lama yang terulang kembali
Bm            D
Kau terluka lagi 
     Em           G           A
dari cinta rumit yang kau jalani

       Em      A   Bm 
Aku ingin kau merasa 
A         D       A/C#       Bm
kamu mengerti aku mengerti kamu
      Em      A   D
Aku ingin kau sadari 
   G    C          F#
cintamu bukanlah dia

[chorus]
       B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu

[int] Bm C#m-D D Em G

             Bm
Ku ada di sini
    Em            G           A
pahamilah kau tak pernah sendiri
Bm             D
Karena aku selalu 
     Em          G          A
di dekatmu saat engkau terjatuh

       Em      A   Bm 
Aku ingin kau merasa 
A         D       A/C#       Bm
kamu mengerti aku mengerti kamu
      Em      A   D
Aku ingin kau sadari 
   G    C          F#
cintamu bukanlah dia


[chorus]
       B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu

[int] E

[chorus]
F#     B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku 
            B    D#m G#m 
menyentuh laramu
F#      B             D#m       E
Semua lukamu telah menjadi milikku
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu
 

NASIB cerpen





NASIB

Bupati murka. Tersinggung karena beberapa warga kota lancang mau mengguruinya. Mereka menuduhnya tidak tekun mengikuti nasib rakyat. Gegabah menanggapi penderitaan kota.
Karena penanggulangan masalah wabah muntaber, perkelahian sesama warga, kecelakaan bus, perampokan, dan berjenis-jenis masalah kota seakan-akan tidak berarti. Sebaliknya, usaha pengiriman dua putri daerah lengkap dengan kontingen penasihatnya ke pusat, untuk mengikuti Perlombaan Mengenakan Kebaya dan Kontes Sanggul Tradisional, jauh lebih penting.
“Coba bayangkan!” kata Bupati itu dengan pedas, tegas, dan galak di hadapan stafnya. “Mengenai pengiriman utusan kita guna mengikuti kontes kebaya dan sanggul itu, motivasiya jelas. Ini kelihatannya saja sepele. Tapi artinya besar sekali. Coba ingat dengan sejujur-jujurnya. Bertahun-tahun kota kita selalu dilupakan. Segala bantuan, fasilitas, dan perhatian pusat entah mengapa, lewat begitu saja. Melintas tidak pernah nyaplok ke mari. Dengan kemenangan kedua wakil kita itu di forum pusat, meskipun hanya sebagai pemenang harapan, berarti kita sudah meletakkan batu pertama. Setidak-tidakya mulai sekarang orang-orang di pusat itu terpaksa berhenti dua detik, sebelum kembali melupakan kota kita. Mulai sekarang, kita akan perhitungkan. Lihat!”
Ia menarik sebuah surat dari tasnya. Lantas membeberkannya di atas meja dengan mata nyalang.
“Lihat!” serunya dengan beringas. “Ini ucapan selamat sekaligus sebuah berita bahwa minggu depan kita akan mendapat kunjungan beberapa wakil pusat yang akan meninjau kota ini. Ini baru permulaan. Nanti kalau bantuan sudah datang, jangan sampai lupa ini semua sudah dimulai dengan usaha yang kelihatannya saja sepele. Dua warga kita yang cantik sudah menjadi pahlawan. Hasilnya akan dibuktikan di masa depan. Saya sebagai bupati wajib menyadari hal ini, sementara kalian mungkin tidak. Ya nggak?!”
Para pembantunya mengangguk-angguk dengan terpaksa. Beberapa orang yang menyimpan koran yang berisi wabah muntah berak, cepat-cepat menyembunyikan kotorannya. Mereka tahu harus belajar berpikir satu, seia dengan apa yang sudah ditancapkan oleh Bupati.
Beberapa hari kemudian, dalam upacara penyambutan kemenangan kedua wanita itu, Bupati kembali berapi-api.
“Saya bukannya tidak tahu berapa korban muntah berak. Berapa kerugian bencana kebakaran dan tanah longsor. Saya tahu berapa jumlah persis korban banjir dan kelaparan di daerah kita. Bahkan saya tahu berapa orang maling yang sekarang tiap hari menggalak. Pun saya tahu dengan tepat bahwa tiga puluh orang mati akibat tabrakan bus dua bulan lalu. Tapi saudara-saudara coba berpikir panjang. Apa artinya itu semua, kalau dengan kemenangan ini nanti semua itu akan kita ganjal? Dengan adanya kemenangan ini, pusat akan mulai memperhatikan kita. Lalu bantuan mengalir. Kesehatan dan rumah-rumah sakit akan dibangun. Jalan diperbaiki. Keamanan disempurnakan. Pembangunan dan kemakmuran diusahakan. Pendeknya, segala kesulitan akan kita atasi. Apakah itu tidak penting?
Perlukah saya berlomba-lomba menangis sekarang, pada hal tangis tidak bisa menghidupkan orang-orang yang mati itu? Tangis tidak bisa memulihkan kembali apa yang sudah hilang? Itulah sebabnya saya mengadakan selamatan di tangah-tengah bencana kita. Kita harus optimis. Kita harus membangun masa depan yang lebih baik buat anak-cucu kita. Kedua wanita kita ini, dengan kemenangannya, merupakan peristiwa yang paling penting tahun ini, saya kira. Kalau saudara-saudara masih belum mengerti, kelak saya percaya, kalau hasilnya sudah nyata, kalian akan dapat memaklumi segala tindakan saya sekarang ini. Saya tidak buta. Saya bukan tidak peka. Justru sebaliknya! Saya sangat terbuka! Sangat peka dan memperhatikan nasib saudara-saudara semua!”
Bupati masih panjang berbicara. Istrinya dari kursi penonton memberi isyarat supaya ia segera menyelesaikan pledoinya itu. Malam hari, ketika mereka sudah kembali ke ranjang, wanita itu berbisik di telinga suaminya:
“Papy, apa Papy betul-betul yakin apa yang Papy katakan tadi di depan mereka?”
Bupati memandang ke tembok, lalu berkata hampa.
“Sebenarnya tidak.”
“Lho?”
“Habis apa lagi yang bis dilakukan? Aku kira mereka memerlukan sebuah jawaban. Dan aku harus mengatakannya dengan yakin, meskipun aku belum tentu setuju. Ini sudah nasib kita!”
Istrinya terdiam mengerti. Kemudian keduanya berpelukan.